Pages

Labels

JKT12 TOUR AND TRAVEL. Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 02 November 2013

Kabupaten Indramayu

Dayak Losarang Indramayu

Dayak Losarang Indramayu merupakan salah keunikan daerah indramayu. Siapa yang menyangka jika di Kabupaten Indramayu Jawa Barat terdapat satu suku masyarakat yang sangat unik. Salah satu keunikannya adalah adalah dalam hal berpakaian. Karena pakaian yang digunakan identik dengan menggunakan warna-warna yang cerah. Dan juga ada asesoris yang merupakan ciri khas daerahnya.






Masyarakat Dayak Losarang atau dikenal juga dengan sebagai Dayak Hindu Bumi Segandu Indramayu berada tidak jauh dari Pantai Eretan Wetan. Sepanjang lajur sebelah kanan jalan by pass dari arah Jakarta ke Cirebon. Komunitas ini tepatnya bermukim di Kampung Segandu, Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Menurut komunitas suku Dayak Losarang ini, Dayak Hindu Bumi Segandu Indramayu mempunyai arti,
  • Kata “suku” artinya kaki, yang mengandung makna bahwa setiap manusia berjalan dan berdiri di atas kaki masing-  masing untuk mencapai tujuan sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya masing- masing.
  • Kata “Dayak” berasal dari kata “ayak” atau “ngayak” yang artinya memilih atau menyaring. Makna kata “dayak” di sini adalah menyaring, memilah dan memilih mana yang benar dan mana yang salah
  • Memilih mana yang benar dan mana yang salah. Kata “Hindu” artinya kandungan atau rahim. filosofinya adalah bahwa setiap manusia dilahirkan dari kandungan sang ibu (perempuan.
  • Sedangkan kata “Budha”, asal dari kata “wuda”, yang artinya telanjang. Makna filosofisnya adalah bahwa setiap manusia dilahirkan dalam keadaan telanjang.
  • Selanjutnya adalalah kata “Bumi Segandu Indramayu”. Bumi mengandung makna wujud, sedangkan “segandu” bermakna sekujur badan. Gabungan kedua kata ini, yakni “Bumi Segandu” mengandung makna filosofis sebagai kekuatan hidup.
  • Adapunkata “Indramayu”, mengandung pengertian : “In” maknanya adalah ‘inti’; “Darma” artinya orang tua, dan kata “Ayu”, maknanya perempuan. Makna filosofisnya adalah bahwa ibu (perempuan) merupakan sumber hidup, karena dari rahimnyalah kita semua dilahirkan. Itu sebabnya menghormati kaum perempuan, yang tercermin dalam ajaran dan kehidupan mereka sehari-hari.
Batik Indramayu


Keindahan alam dan berbagai fenomenanya di Indramayu telah mendorong lahirnya kreativitas para pembatik Indramayu dalam melahirkan batik yang setempat yang khas.  Berbagai corak batik Indramayu yang terkenal mencakup Urang Platok/Iwak Etong, Banji, Manuk LingLing, Burung Hong, Naga, Kapal Kandas, Gentong Kosong, Kembang Kapas, Sejuring, Angin-angin Rante, Pintu Raja, Kembang Duren, dan Tapak Kebo – semuanya merupakan cerminan dari kondisi alam dan budaya setempat.

Potensi Wisata alam di Kabupaten Indramayu



Objek Wisatanya adalah:
-Situ Cangkuang
Situ Cangkuang sebagian ditutupi oleh bunga teratai yang indah. Ada sebuah pulau kecil ditengah tengah situ, dimana sebuah Candi Cangkuang berada. Didalam candi itu terdapat patung Siwa Hindu. Nama Cangkuang sendiri diambil dari pohon Cangkuang (Pandanus Furcatus) yang masih terdapat di sekitar kawasan tersebut Cangkuang telah dibangun pada jaman kerajaan sunda pertama yaitu Kerajaan Galuh.

-Gunung Papandayan
Luas kawasan objek ini secara keseluruhan 7132 Ha, yang terdiri dari Cagar Alam dengan luas 6807 Ha dan Taman Wisata Alam 225 Ha. Adapun pengelola objek tersebut adalah BKSDA Jabar II. Sedangkan status kepemilikan tanahnya dikuasai oleh Departemen Kehutanan. Adapun jenis gunung ini adalah jenis gunung berapi yang memiliki ketinggian 2622 m dari permukaan laut.

-Situ Bagendit
Situ Bagendit merupakan danau yang dilingkupi kawasan alami yang masih dikelilingi persawahan dan perkampungan penduduk dengan latar panorama alam pegunungan yang indah.

-Sumber Air Panas Garut
Pemandian air panas ini terletak di tanah pribadi dimana airnya berasal dari sumber mata air panas yang keluar dari tanah milik Bapak Agus Pemandian air panas ini sudah dibuka untuk umum sejak tahun 1980-an.
-Pantai Cijeruk Indah
Objek daerah tempat wisata (ODTW) ini dikelola oleh Kompepar Yayasan Cijeruk Indah, dengan status kepemilikan oleh BKSDA dan Perkebunan. Lingkungan fisiknya terdiri dari : luas kawasan sebesar 4700 m2, luas ODTW sebesar 2157 m2 dengan waktu kunjungan selama 24 jam. Kawasan Cijeruk Indah memiliki temperatur rata-rata 27oC per tahun, minimum tahunan 17oC, dan temperatur maksimum 28oC per tahun, dengan penyinaran matahari rata-rata sedang, dan kekuatan tiupan angin yang besar.
-Pantai Karang Paranje
Pantai karang paranje adalah salah satu objek wisata pantai di kabupaten Garut yang belum dikembangkan menjadi objek wisata. Pantai ini mempunyai potensi wisata berupa keindahan alam pantai dengan terdapatnya gugusan karang di tepi pantai, sehingga pantai ini memiliki keunikan dan daya tarik untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Kegiatan wisata yang bisa dilakukan di daya tarik wisata ini adalah menikmati pemandangan pantai (sightseeing), memancing, fotografi, bermain di pantai, berjalan-jalan, dan melihat matahari tenggelam (sunset). Untuk aktivitas yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain : berperahu, berjemur, spooning nook, dan olah raga air.

Top of Form
Bottom of Form
Pariwisata

Kabupaten Indramayu merupakan daerah yang memiliki potensi wisata yang cukup potensial karena kekayaan alam, tradisi, seni dan budaya serta sejarah.Letak Indramayu yang berada di pesisir pantai memiliki daya tarik tersendiri sebagai daerah wisata. Beberapa potensi pariwisata telah dikembangkan namun masih banyak yang belum tergarap secara maksimal padahal potensi-potensi tersebut merupakan asset daerah sebagai daya tarik investasi di bidang pariwisata. Obyek Wisata di Kabupaten Indramayu terdiri dari wisata alam, wisata agro, wisata ziarah, wisata rohani dan wisata kuliner.
1. WISATA ALAM
a. Pulau Biawak
Pulau ini sebagai objek wisata bahari dengan taman laut dan ikan hias yang indah serta terumbu karang yang asri. Pasir putih tanaman bakau dan mangrove yang cukup lengkap jenisnya, koloni biawak dan menara mercusuar yang di bangun oleh ZN. Willem pada tahun 1872 mempunyai daya tarik hyistoris terutama bagi wisatawan yang tertarik dengan bangunan - bangunan kuno. Aktivitas rekreasi yang dapat di lakukan di Pulau Biawak ini adalah selam, mancing, snorkeling dan wisata petualangan. Pulau biawak mempunyai luas 120 ha terletak 40 km sebelah utara Kota Indramayu yang dapat di jangkau dengan perahu nelayan.

b.. Pantai
Di Indramayu ada beberapa pantai yang dapat di jadikan tempat rekreasi antara lain Pantai Tirtamaya, Pantai Glayem di Kecamatan Junti nyuat: Pantai Balongan Indah di Kecamatan Balongan: dan Pantai Eretan di Kecamatan Kandanghaur . Pantai - pantai tersebut memiliki daya tarik tersendiri selain sebagai wisata bahari, pantainya yang indah juga tempat merapatnya prahu-prahu nelayan.
Pantai Eretan, mempunyai sejarah tersendiri karena Pantai ini pada tahun 1942 merupakan tempat mendaratnya tentara jepang.
. Pantai Tirtamaya adalah salah satu tempat yang banyak di kunjungi oleh para wisata, selain sebagian pemandian yang aman juga mempunyai panorama yang indah terutama pada saat terbit dan terbenamnya matahari pantai ini terletak di Juntinyuat.

c . Situ
>. Situ Bojong Sari
Merupakan lokasi wisata yang ada di pusat kota Indramayu yang mempunyai luas 6,5 ha.  Situ ini memiliki luas permukaan air ± 6ha yang di lengkapi dengan sarana wisata air seperti water boom, sepeda air, perahu wisata dan olah raga dayung. situ bojong sari ini juga cocok untuk aktivitas mancing dan berkemah.

> . Situ Bolang
Terletak di desa Jatisura Kecamatan cikedung ± 20 km dari kota Indramayu dan Situ bolang ini merupakan salah satu wisata alternatif dengan suasana nyaman dan tenang yang di dukung nuansa pedesaan dengan panorama pesawahan dan pepohonan, memiliki luas 74 ha
> . Situ Brahim
Situ ini terletak di desa babadan Kecamatan sindang.

>. Waduk Cipancuh
Waduk yang terletak di cipancuh Kecamatan haurgelis.
d.. Koloni Kera Banjar
Objek wisata ini terletak di desa bulak Kecamatan jatibarang sekitar 17 km dari kota Indramayu dan objek ini banyak di kunjungi wisatawan karena keunikannya yaitu terdapat koloni kera yang sejak jaman dahulu sampai sekarang berjumlah 41 ekor.

2. Wisata Agro
Sebagai daerah yang banyak hutan kayu putih Kabupaten Indramayu memiliki obyek Wisata Agro yang menarik yang terletak di Kecamatan Cikedung, di mana dapat di lihat mulai dari proses penanaman, pemeliharahaan sampai produksi kayu putih berupa minyak kayu putih. Wisata agro lainnya di Desa Cemara Kecamatan Losarang dan Desa Cangkring.

3. Wisata Ziarah
a.. Situs Makam Raden Arya Wiralodra
Raden Arya Wiralodra merupakan pendiri kota Indramayu. Makam wiralodra ini terletak di Desa Sindang (lapangan krapyak) Kecamatan sindang sekitar 500 m sebelah barat Pendopo Kabupaten Indramayu.

b. Situs Makam Selawe
Situs ini terletak di Desa Dermayu Kecamatan Sindang sekitar 1 km dari pusat kota Indramayu. Di makam selawe tersebut terdapat makam Pangeran Guru dari Palembang, salah seorang penantang Nyi Endang Darma juga 24 makam muridnya.

c.. Situs Makam Buyut Tambi
Situs makam ini berada di DesaTambi Kecamatan Sliyeg. sekitar 20 km dari kota Indramayu .
4. Wisata Rohani
  • Wisata Rohani Ma’had Al Zaetun
Adalah sebuah Pesantren Modern terbesar dan termegah di Asia Tenggara dengan luas keseluruhan komplek Pesantren tersebut sekitar 1.200 ha, terletak di Desa Mekar Jaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indrarmayu, Pondok Pesantren Terpadu tersebut menjadi pusat pendidikan dan pengembangan budaya perdamaian dengan berbagai kelengkapan fasilitasnya merupakan tonggak sejarah yang mengimplementasikan suatu kenyataan pembangunan berwawasan lingkungan.
  1. WISATA KOTA
a.Alun-alun
Merupakan Pusat Kota atau biasa disebut Alun-alun, sekaligus sebagai pusat penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pada sore hari kawasan ini menjadi ramai..

2.Tugu Kijang atau Bunderan Kijang
Berdiri tegak di persimpangan jalan masuk kota Indramayu dari arah Cirebon, merupakan gambaran sejarah dari Kijang emas yang menuntun Raden Aria Wiralodra dan menunjukkan arah letak lembah Cimanuk yang menjadi cikal bakal Kabupaten Indramayu.


Sarana lain yang turut menunjang kepariwisataan adalah adanya hotel, dan jumlah hotel samapai ahir tahun 2011 tercatat 25 hotel dengan jumlah kamar sebanyak 465 kamar dengan jumlah tenaga kerja di bidang perhotelan tercatat 341 orang.
FASILITAS PENUNJANG KEPARIWISATAAN
Fasilitas penunjang kepariwisataan yang terdapat di Indramayu adalah Hotel/Penginapan:
1. Hotel New Trisula (Jl Panjaitan No 77 Indramayu)
2. Hotel Wiwi Perkasa !  (Jl Tridaya No 2 Indramayu)
3.Hotel Wiwi Perkasa 2 (Jl DI Panjaitan Indramayu)
4. Hotel Prima (Jl Panjaitan No 56 Indramayu)
5. Hotel Handayani (Jl Kembar – Bojongsari Indramayu)
6. Hotel Garuda 1 ( Bunderan Kijang Indramayu)
7.Hutel Garuda 2 (Jl Sudirman Indramayu)
8.Hotel Garuda 3 (Bunderan kijang Indramayu)

KULINER KHAS INDRAMAYU
Kuliner Indramayu tak jauh beda dengan kuliner Cirebon, di samping mempunyai kuliner khas Cirebonan yakni khas daerah Indramayu dan Cirebon, Indramayu juga punya beberapa kuliner khas Dermayonan yakni khas Indramayu.
  1. Pedesan Entog
    Kuliner ini khas Dermayonan, terbuat dari daging itik atau entog yang diracik dengan bumbu pedas yang khas;
  2. Bubur Indramayu
    Bubur ini asli Dermayonan, bubur ini memadukan bubur ayam dengan soto, maka dari itu bubur ini sering juga disebut dengan bubur soto;
  3. Rumbah
    Rumbah disebut juga dengan urab, pecel atau rujak, di Indramayu rumbah adalah sayuran yang sudah direbus, kemudian dilumuri dengan sambal asam, bisa ditambah dengan lontong, mi dan kerupuk melarat khas Cirebonan;
  4. Nagasari
    Kue khas Dermayonan ini terbuat dari tepung beras berisikan pisang yang dibungkus dengan daun pisang. Nagasari disebut juga dengan pipis.
  5. Koci
    Tak jauh beda dengan Nagasari, kue koci terbuat dari tepung beras yang dibalut daun pisang, bisa berisikan kacang, gula merah atau parutan kelapa. Yang membedakannya adalah bentuknya yang mengerucut atau mancung sehingga disebut juga dengan pipis monyong;



KESENIAN

Seni dan Budaya

Organ tunggal

Kesenian yang ada di Indramayu salah satunya adalah kesenian Organ Tunggal, yakni pentas musik di atas panggung dengan menggunakan Organ yakni alat musik besar seperti piano elektronis. Organ Tunggal ini biasanya dipentaskan hampir di setiap acara dan even, seperti acara tujuh belasan, juga pada hari raya keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, meskipun lebih sering dipentaskan pada acara-acara hajatan, seperti hajatan pernikahan dan khitanan. Selain di atas panggung, kesenian musik organ ini juga dipentaskan secara berkeliling kampung pada saat-saat tertentu, seperti pada Bulan Ramadhan. Dua di antaranya yang cukup ternama beserta artisnya adalah : Organ tunggal Rolani Electone dengan Aas Rolani dan organ tunggal Puspa Kirana dengan Dewi Kirana. Tidak jarang grup-grup ini mendapat job manggung di luar Indramayu, bahkan lintas propinsi.

Tari Topeng



http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf17/skins/common/images/magnify-clip.png
Tari Topeng dibawakan oleh Mimi Rasinah, maestro tari topeng asal Indramayu
Seni tradisional lainnya adalah seni Tari Topeng, kesenian ini merupakan kesenian asli daerah Cirebon, termasuk Indramayu. Tari topeng adalah salah satu tarian di tatar Parahyangan. Disebut tari topeng, karena penarinya menggunakan topeng di saat menari. Tari topeng ini sendiri banyak sekali ragamnya, dan mengalami perkembangan dalam hal gerakan, maupun cerita yang ingin disampaikan. Terkadang tari topeng dimainkan oleh saru penari tarian solo, atau bisa juga dimainkan oleh beberapa orang.
Salah satu jenis lainnya dari tari topeng ini adalah Tari Topeng Kelana Kencana Wungu yang merupakan rangkaian tari topeng gaya Parahyangan yang menceritakan ratu Kencana Wungu yang dikejar-kejar oleh Prabu Menak Jingga yang tergila-tergila kepadanya. Pada dasarnya masing-masing topeng yang mewakili masing-masing karakter menggambarkan perwatakan manusia. Kencana Wungu, dengan topeng warna biru, mewakili karakter yang lincah namun anggun. Menak Jingga (disebut juga Kelana), dengan topeng warna merah mewakili karakter yang berangasan, temperamental dan tidak sabaran. Tari ini karya Nugraha Soeradiredja.
Gerakan tangan dan tubuh yang gemulai, serta iringan musik yang didominasi oleh kendang dan rebab, merupakan ciri khas lain dari tari topeng.
Kesenian Tari Topeng ini masih eksis dipelajari di sanggar-sanggar tari yang ada, dan masih sering dipentaskan pada acara-acara resmi daerah, ataupun pada momen tradisional daerah lainnya. Salah satu sanggar tari topeng yang ada di Indramayu adalah sanggar tari topeng Mimi Rasinah, yang terletak di Desa pekandangan, Indramayu. Mimi Rasinah adalah salah satu maestro tari topeng yang masih aktif menari dan mengajarkan kesenian tari topeng walaupun dia telah menderita lumpuh semenjak tahun 2006, Mimi Rasinah wafat pada bulan Agustus 2010.

Lihat pula

Wayang Kulit



http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf17/skins/common/images/magnify-clip.png
Wayang kulit
Seperti masyarakat Jawa pada umumnya, kesenian Wayang masih kental melekat pada masyarakat Indramayu. Wayang Kulit Indramayu sebenarnya tak ada bedanya dengan wayang kulit Jawa dan Cirebon, perbedaanya hanya terletak pada bahasa yang digunakannya, yaitu Bahasa Indramayu yang khas dalam tuturannya, baik lakon maupun sempal guyonnya.
Pementasan Wayang Kulit masih sering diselenggarakan pada momen tertentu seperti hajatan, ataupun dipentaskan sebagai bagian dari adat tradisional lainnya, seperti Mapag Sri, Ngarot, Nadran, Ruwatan dan sebagainya. Dimana pada acara adat tersebut, pementasan wayang kulit menjadi suatu keharusan, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari acara itu sendiri.
Beberapa Dalang Wayang Kulit terkenal Indramayu adalah H. Anom Rusdi bersama Grup Langen Budaya dan H. Tomo bersama Grup Langen Kusuma.

Mapag Dewi Sri

Pesta rakyat Mapag Dewi Sri ini, menurut kepercayaan masyarakat setempat merupakan kegiatan yang wajib diadakan setiap tahun. Konon pada tahun 1970-an kegiatan ini pernah tidak dilaksanakan karena hasil panen sedikit, karena tidak dilaksanakannya pesta rakyat Mapag Dewi Sri akibatnya banyak masyarakat setempat yang sakit. Semenjak kejadian itu, sekecil apapun hasi panen yang diperoleh, pesta rakyat Mapag Dewi Sri harus tetap dilaksanakan.

Sintren



Singa Depok & Kebo Ngamuk
Kesenian yang mirip dengan sisingaan dari Subang, ini sudah mulai di modifikasi dengan adanya "Kebo Ngamuk" dan "burok"

CINDERAMATA

Cindera mata

Batik Tulis Paoman

Batik yang berciri khas pesisir, memiliki corak yang berbeda dengan batik daerah lainnya. Perpaduan antara kepercayaan, adat istiadat, seni dan lingkungan kehidupan daerah pesisir, ditambah lagi adanya pengaruh dari luar, seperti Cina, Arab dan Timur Tengah, Hindu-Jawa serta Eropa ikut memengaruhi terbentuknya motif dan karakter batik tulis pesisir.
Industri kerajinan batik tulis ini terdapat di Kelurahan Paoman, Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu dan Terusan, Sindang, Indramayu. Kualitas dari batik yang mem punyai ± 200 motif ini telah mampu menembus pasaran internasional, terutama para kolektor batik dari mancanegara.

Kerajinan Bordir

Kerajinan bordir berkembang cukup pesat di Indramayu, terletak di Desa Sukawera , Kecamatan Kertasemaya ± 6 kilometer dari Kota Jatibarang atau 22 kolimeter dari Kota Indramayu. Motif yang cukup terkenal adalah motif seruni, tapak kebo, bunga tulip, lunglungan, hasil produksinya mampu memenuhi permintaan pasar regional dan Nasional. Indramayu merupakan daerah yang sangat menarik untuk dikunjungi,karena letaknya yang sangat strategis yaitu disepanjang jalan pantai utara Pulau Jawa.
Objek wisatanya adalah:
-Pesantren Al-Zaytun
Ma'had Al-Zaytun merupakan suatu terobosan di dunia pendidikan Muslim setempat. Dibangun sebagai lembaga pendidikan Islam yang sangat modern, elite, dan berkelas, Ma'had Al-Zaytun bertujuan untuk menjawab tantangan modernitas jaman, namun tetap berakar pada tradisi khas pesantren yang merujuk pada nilai-nilai dasar Islam.

Untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu, Ma'had Al-Zaytun merekrut tenaga-tenaga pendidik berkualifikasi sarjana menurut disiplin ilmu yang relevan dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Selain itu, pesantren ini dilengkapi pula dengan fasilitas pendidikan seperti perpustakaan dengan ribuan judul buku, laboratorium, dan pusat pengembangan bahasa (Inggris, Arab, Jerman, Prancis, dan Mandarin). Prasarana pendukung pun tersedia dengan lengkap seperti asrama, rumah sakit, lapangan olahraga, taman rekreasi, dan tentu saja masjid. Dengan terobosan tersebut, pesantren in bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat konsep pesantren tradisional dalam balutan modernisasi.


 -Batik Indramayu


Keindahan alam dan berbagai fenomenanya di Indramayu telah mendorong lahirnya kreativitas para pembatik Indramayu dalam melahirkan batik yang setempat yang khas. Berbagai corak batik Indramayu yang terkenal mencakup Urang Platok/Iwak Etong, Banji, Manuk LingLing, Burung Hong, Naga, Kapal Kandas, Gentong Kosong, Kembang Kapas, Sejuring, Angin-angin Rante, Pintu Raja, Kembang Duren, dan Tapak Kebo semuanya merupakan cerminan dari kondisi alam dan budaya setempat. Datang dan dapatkan keunikan berbagai batik Indramayu, yang dapat Anda temukan di hampir semua tempat di kabupaten ini.

-Makam Raden Arya Wiralodra
Komplek makam Raden Arya Wiralodra terdapat di Blok Karangbaru, Desa Sindang, Kecamatan Sindang tepatnya pada koordinat 06 19' 981" Lintang Selatan dan 108 19' 327" Bujur Timur. Kompleks makam berada pada pemukiman. Di sebelah selatan, timur, dan utara merupakan pemukiman penduduk sedangkan di sebelah barat adalah lahan kosong yang dimanfaatkan untuk kebun. Dengan memperhatikan latar belakang sejarah tersebut, sangat layak apabila menjadikan makam Arya Wiralodra sebagai salah satu destinasi (tujuan) objek wisata budaya di Indramayu. Diharapkan dengan mengunjungi dan memahami cerita tentang Arya Wiralodra orang akan lebih mengerti tentang Indramayu.

-Makam Pangeran Salawe
Kompleks makam Pangeran Salawe berada di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang. Lokasi ini berada pada koordinat 06 20' 212" Lintang Selatan dan 108 19' 150" Bujur Timur. Morfologis daerah berupa pedataran rendah dengan ketinggian sekitar 3 m di atas permukaan laut.

-Makam Buyut Tambi
Makam Buyut Tambi berada di Desa Tambi, Kecamatan Sliyeg pada jalur jalan Jatibarang-Indramayu. Keletakan makam Buyut Tambi berada pada koordinat 06o 28' 651" Lintang Selatan dan 108o20' 233" Bujur Timur. Morfologi daerah merupakan pedataran rendah. Sekitar situs merupakan pemukiman padat. Komplek makam berpagar tembok bata setinggi sekitar 2,5 m. Di depan komplek makam merupakan tanah lapang. Gerbang untuk memasuki komplek makam berada di sisi timur terdiri dua jalan masuk. Gerbang utama berada di bagian selatan. Di bagian utara terdapat gerbang lainnya. Kedua gerbang tersebut berbentuk gapura koriagung (gapura beratap). Bagian atas terdapat hiasan kemuncak berjumlah empat.

-Mesjid Kuno Bondan
Masjid ini memiliki ciri yang unik sebagai mesjid kuno di Indonesia, dengan denah bujursangkar yang telah dikembangkan serta serambi berbentuk panggung. Pada dinding di sebelah selatan dan utara terdapat 6 jendela tanpa daun jendela.


-Vihara Dharma Rahayu

Kelenteng An Tjengg Bo, dahulu dikenal sebagai Vihara Darma Rahayu, dibangun pada tahun 1848 oleh Tn. Poey Soen Kam. Pada tahun 1880, lokasinya dipindahkan (masih dalam area kelenteng) oleh Tuan Tan Liong Siang. Klenteng An Tjeng Bio merupakan tempat pemujaan kepada Toa Pekong Lak Kwa Ya (Dewa Perang).










-Upacara Ngarot
Adalah merupakan upacara tradisional masyarakat Desa Lelea yang dilakukan pada saat tibanya musim menggarap sawah, yaitu menjelang musim hujan sekitar bulan Oktober sampai Desember. Adapun harinya telah ditetapkan yaitu hari Rabu yang dipercayai oleh masyarakat bahwa hari Rabu mempunyai sifat bumi yang cocok untuk mengawali musim tanam.


-Wayang Kulit Indramayu
Peminat wayang kulit akan mendapati wayang kulit Indramayu menarik dan menghibur dengan ciri khasnya, yaitu dari sisi penggunaan bahasa setempat dan penuturannya, baik berupa lakon maupun guyonannya.

-Sandiwara Indramayu
Nama besar Domo Suraji tidak mungkin lepas dari kesenian Sandiwara Indramayu, dikarenakan beliau adalah memang seniman yang menciptakannya untuk pertama kali. Sandiwara ini merupakan ide jenius yang memunculkan ide baru, kreatif, dan segar, dengan perombakan berupa penyampaian dalam bahasa Jawa Dermayon yang khas.

-Rudat Akrobat
Decak kagum selalu diungkapkan penonoton yang menyaksikan salah satu jenis kesenian tradisional masyarakat Indramayu ini, yaitu Rudat Akrobat. Kesenian ini terdiri dari akrobat/atraksi ekstrim dengan media tangga, sepeda beroda satu dan sebagainya, serta diiringi alat musik Genjring/Rebana dan tidak lupa dihias manis dengan tari Rudat.

-Topeng Dinaan Indramayu
Daya tarik dari pertunjukan seni ini adalah perpaduan watak dari setiap penari topengnya yang berbeda. Perbedaan watak tersebut dikemas dengan apik sebagai pembuka pertunjukan wayang kulit.

-Tarling kabupaten Indramayu
Tarling merupakan kesenian khas dari wilayah pesisir timur laut Jawa Barat (Jatibarang, Indramayu-Cirebon dan sekitarnya). Bentuk kesenian ini pada dasarnya adalah pertunjukan musik, namun disertai dengan drama pendek.

-Sintren Kabupaten Indramayu
Bagi sebagian orang, nuansa magis menjadi daya tarik tersendiri, dan Sintren Kabupaten Indramayu mengandung unsur yang kental sehingga kerap menjadi pagelaran yang banyak ditonton oleh masyarakt.

-Teater Masres
Nikmati sajian menarik yang menggabungkan antara Barat dan Timur melalui Teater Masres. Akulturasi kebudayaan Eropa yang dibawa Portugis pada abad ke-16 dengan kebudayaan Indramayu ternyata membuahkan suatu jenis sandiwara yang manis, yaitu Tonil

Nawang Saputi Tandayu

0 komentar:

Posting Komentar