Dunia Lain

Sedikit tentang Trans Studio Bandung        

Trans Studio Bandung adalah Indoor Theme Park terbesar kedua setelah Trans Studio Makasar. Namun Trans Studio Bandung lebih spektakuler sehingga membuat Trans Studio Bandung menjadi yang terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Dengan luas bangunan sebesar 4,2 Hektare, Trans Studio Bandung menyajikan 20 wahana pemainan dan hiburan yang terdapat dalam 3 kawasan dengan tema yang berbeda. Terdapat 3 tempat penampilan yang dapat menampung mencapai 2000 penonton, hanya di Trans studio bandung satu-satunya kita bisa menyaksikan sebuah sajian “world class show and entertainment” dengan ikon-ikon yang sudah kita kenal.

Tiket Masuk

Harga tiket masuk Trans Studio Bandung yaitu :

·         Weekday : Rp. 150.000

·         Weekend : Rp. 250.000

Wahana Dunia Lain

Wahana dunia lain terdapat di area Magic Corner sebuah sentuhan magis yang bisa membuat kita begitu yakin pada apa yang ada didepan mata kita. Pengunjung akan hanyut dalam sensasi yang ditimbulkan oleh dunia yang penuh dengan keajaiban. Saat kita memasuki wahan ini kita akan merasakan hawa yang menyeramkan. Dengan suasana yang menakutkan membuat pengunjung bisa merasakan suasana yang menyeramkan, ditambah dengan bau-baunan kemenyang yang menyengat dan tampilan tempat serta suara-seara menyeramkan yang semakin membuat pengunjung merasa ketakutan. Saat pertama kali kita memasuki wahana ini kita akan menemuukan orang-orang yang berdandan ala zombie yang akan menyambut kita, setelah itu kita masuk menggunakan tangga berjalan yang akan membawa kita keruangan yang memiliki suasana menyeramkan seperti lampu yang bergerak, lukisan hidup hingga kursi goyang. Selanjutnya kita akan mengitari wahana ini menggunakan kereta yang akan membawa kita menyusuri tempat-tempat yang menyeramkan. Disana kita disuguhkan pemandangan yang sangat menyeramkan seperti ada orang yang gantung diri, nenek-nenek dengan kursi roda, ambulance yang bisa bergerak sendiri, dan masih banyak pemandangan yang bisa membuat kita merasakan ketakutan.

Selama kita menyusuri wahana, kita tidak diperbolehkan mengambil gambar dengan kamera. Menurut salah satu penjaga diwahana itu yang bernama Wulan, wahana dunia lain ini dibuat dengan tema yang berdasarkna kisah nyata yang terjadi di Bandung seperti adanya wanita yang gantung diri dikoridor SMA 5 Bandung yang bernama Ningsih, ambulance horror yang bisa berjalan sendiri yang saat ini terdapat di jalan Bahureksa. Semua yang terdapat didalam wahana ini adalah hanya sebuah animator-animator canggih yang secara otomatis digerakkan tetapi disaat ramai pada musim liburan wahana ini dimeriahkan oleh orang-orang yang berdandan seperti hantu yang bisa manakut-nakuti kita didalam.

 

Pengalaman masuk Wahana Dunia Lain

Sewaktu kita mendapatkan tugas observasi ke wahana Dunia Lain, kita langsung berkunjung kewahana tersebut. Setelah sampai di pintu masuk dunia lain kita di sambut oleh penjaga wahana tersebut yang berjubah coklat tampak menyeramkan dan di depannya suasanannya mendukung ada batu nisan, lalu kita berjalan untuk masuk ke wahana dunia lain tiba-tiba kita di sambut oleh beberapa lukisan dan foto yang bergerak suasananya begitu mendukung, banyak orang yang takut untuk memasukinya. Tetapi setelah kita masuk dan di ajak untuk menaiki kereta oleh penjaga yang berjubah coklat, kita mengeliling wahana dunia lain tidak ada yang seram di sana dan cuma animator-animator saja, kita kira bakal ada orang-orang yang berpakaian ala zombie akan menakuti kita di saat berkeliling wahana dunia lain.

Kelebihan wahana dunia lain:

Suasana yang menyeramkan yang bisa kita rasakan saat memasuki wahana ini yang membuat kita yakin

kalau didalam itu sangat menyeramkan. Bahkan ada pengunjung yang keluar lagi karna tidak berani memasuki wahana ini. Wahana ini sangat menjual suasana yang menyeramkan, didukung oleh suara, musik mendayu mistik, tampilan, gambar, dan bau-bauan kemenyan dan pengunjung akan disambut dengan penjaga yang menggunakan jubah berwarna coklat .

Kekurangan wahana dunia lain:

Hanya menggunakan animator-animator berbentuk boneka yang digerakkan secara otomatis. Setiap orang yang memasuki wahana ini berfikir kalau didalam kita akan menemukan orang-orang yang berdandan seperti hantu yang akan menakut-nakuti kita didalam. Tetapi ketika didalam kita hanya menemukan animasi-animasi boneka saja yang bisa mengurangi nilai ‘seram’ yang melekat disebagian wahana rumah-rumah hantu, Andai saja wahana tersebut tidak mengunakan kereta akan lebih seru dan menegangkan .

- Nisia Tiara dan Anggita Putri