Pages

Labels

JKT12 TOUR AND TRAVEL. Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 07 Oktober 2013

Kabupaten Ciamis

Wisata Alam:
1.      Cukang Taneuh (Green Canyon)
Green Canyon nama aslinya adalah Cukang Taneuh. Objek wisata ini merupakan aliran sungai Cijulang yang menembus gua dengan stalaktif dan stalaknit yang mempesona serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang yang khas dan menantang. Di mulut gua terdapat air terjun Palatar sehingga suasana di objek wisata ini terasa begitu sejuk. Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya panjat tebing (rock climbing), berenang, bersampan sambil memancing.







 2.      Pantai Batu Karas
Objek wisata yang satu ini merupakan perpaduan nuansa alam antara objek wisata Pangandaran dan Batu Hiu dengan suasana alam yang tenang, gelombang laut yang bersahabat dengan pantainya yang landai membuat pengunjung kerasan tinggal di kawasan ini.




 3.      Pantai Madasari
Pantai ini menyajikan panorama alam yang spesifik dimana Pantai Madasari dengan pulau-pulau kecilnya berpadu dengan hijaunya datadan Masawah, dihiasi pula oleh batu-batu karang sepanjang pantai yang landai.



 4.       Lembah Putri
Pantai Lembah Putri menawarkan panorama alam yang sangat indah. Dari ketinggian bukit yang ada, dapat melihat pesona hamparan lautan yang sangat luas dengan gelora ombak Samudra Indonesia yang datang tanpa henti. Hal menarik lainnya mencakup tembok mirip miniatur tembok cina yang dibangun di atas perbukitan Lembah Putri, beberapa goa alam yang menarik, panorama perbukitan yang hijau, dan patahan batu-batuan dari bukit sekitar pantai yang semakin menambah keindahan pemandangan alam di daerah pantai ini secara keseluruhan.



 5.      Pantai Karapyak
Objek wista ini terletak di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang, ± 87 km arah selatan kota Ciamis.
Keadaan alam yang masih perawan memungkinkan kita untuk bersantai sambil melakukan kegiatan rekreasi seperti memancing, berkemah dan menikmati keindahan alam sambil berburu ikan-ikan kecil serta keong laut.


 6.       Karang Nini
Objek wisata ini terletak di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang ± 83 km dari kota Ciamis ke arah Selatan atau 45 Km dari Kota Banjar menuju Pangandaran. Tempat ini merupakan perpaduan antara Hutan dan Pantai Samudra Indonesia yang mempunyai pemandangan yang indah dengan hamparan hutan jati yang luas dan rimba yang masih alami.

7.       Pantai Batu Hiu
Kita menyaksikan birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih. Sekitar 200 meter dari pinggir pantai terdapat seonggok batu karang yang menyerupai ikan hiu, karena itulah tempat ini dinamakan Batu Hiu.



 8.      Pantai Pangandaran
Dari pantai Pangandaran ini kita bisa melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari tempat yang sama. Pantai landai dengan air jernih serta jarak antara pasang dan surut relative lama sehingga kita dapat berenang dengan amat dan ada tim penyelamat tentunya.


 9.      Pantai Keusik Luhur
Merupakan perpaduan antara alam pegunungan dengan panorama pantai. Dari sebuah bukit kita bisa menyaksikan bergeloranya samudra Indonesia dengan gelombang laut selatan menghempas karang, sehingga buih-buih putih birunya laut lepas. Gelombang laut mengangkat pasir ke atas batu karang yang terjal sehingga orang menamakannya Keusikluhur (keusik = pasir, luhur = tinggi).




10.   Citumang
berada dalam kawasan hutan jati milik Perum Perhutani. Objek wisata ini memiliki keunikan tersendiri, dimana aliran sungai Citumang yang airnya sangat jernih menerobos gua-gua karang sehingga pengunjung bisa melakukan kegiatan berenang di air terjun, menelusuri hutan yang di dalamnya banyak terdapat gua-gua.
Situ Lengkong Panjalu merupakan perpaduan antara objek wisata alat dan objek wisata budaya. Di objek wisata ini kita bisa menyaksikan indahnya danau (situ) yang berhawa sejuk dengan sebuah pulau terdapat di tengahnya yang disebut Nusa Larang.



 Di nusa ini terdapat Makam Hariang Kencana, putra dari Hariang Borosngora, Raja Panjalu yang membuat Situ Lengkong pada masa beliau menjadi raja kerajaan.

 12.  Karang Kamuliyan (Ciung Wanara )
Cagar Budaya ini merupakan peninggalan pusat Kerajaan Galuh Pusaka yang dikukuhkan oleh Sanghyang Parmanadikusumah. Terletak di Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing, lebih kurang 16 km dari kota Ciamis ke arah Timur

 13.  Gua Jepang
Gua Jepang terletak di kawasan cagar alam pananjung Pangandaran, Perang Pasifik atau Perang Asia Timur raya terjadi pada tanggal 8 Desember 1941, diawali serangan mendadak Angkatan Udara Dai Nippon ( Jepang ) ke pelabuhan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour ( Hawai ).

 14.  Curug Tujuh
Objek wisata ini mempunyai 7 (tujuh) buah air terjun (curug) yang terdapat pada sebuah bukit di kaki Gunung Sawal. Kita dapat menikmati keindahan dan keasrian ketujuh air terjun tersebut dengan cara mengitari bukit, menapaki jalan setapak mulai dari kaki bukit sampai ke puncak bukit dan kembali lagi. Terletak di Desa Sandingtaman Kecamatan Panjalu, lebih kurang 35 km arah utara kota Ciamis.



Kebudayaan Ciamis:
a.      Kampung Kuta
            Nama Kampung Kuta ini mungkin diberikan karena sesuai dengan lokasi Kampung Kuta yang berada di Iembah yang curam sedalam kurang lebih 75 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing/perbukitan, dalam bahasa Sunda disebut Kuta (artinya pager tembok). Mengenai asal-muasal Kampung Kuta, dalam beberapa dongeng buhun yang tersebar di kalangan masyarakat Sunda sering disebut adanya nagara burung atau daerah yang tidak jadi/batal menjadi ibukota Kerajaan Galuh. Daerah ini dinamai Kuta Pandak. Masyarakat Ciamis dan sekitarnya menganggap Kuta Pandak adalah Kampung Kuta di Desa Karangpaninggal sekarang. Masyarakat Cisaga menyebutnya dengan nama Kuta Jero. Dongeng tersebut ternyata mempunyai kesamaan dengan cerita asal-usul Kampung Kuta. Mereka menganggap dan mengakui dirinya sebagai keturunan Raja Galuh dan keberadaannya di Kampung Kuta sebagai penunggu atau penjaga kekayaan Raja Galuh.
            Kampung Kuta terdiri atas 2 RW dan 4 RT. Kampung ini berbatasan dengan Dusun Cibodas di sebelah utara, Dusun Margamulya di sebelah barat, dan di sebelah selatan dan timur dengan Sungai Cijulang, yang sekaligus merupakan perbatasan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Karena penghormatan yang tinggi terhadap hutan, warga Kampung Kuta yang hendak masuk ke kawasan hutan tidak pernah mengenakan alas kaki. Tujuannya agar hutan tersebut tidak tercemar dan tetap lestari. Oleh karena itu, kayu-kayu besar masih terlihat kokoh di Leuweung Gede. Selain itu, sumber air masih terjaga dengan baik.
            Untuk menuju ke kampung tersebut jarak yang harus ditempuh dari kota Kabupaten Ciamis sekitar 34 km menuju ke arah utara. Dapat dicapai dengan menggunakan mobil angkutan umum sampai ke Kecamatan Rancah. Sedang dari Kecamatan Rancah menggunakan motor sewaan atau ojeg, dengan kondisi jalan aspal yang berkelok-kelok, serta banyak tanjakan yang cukup curam. Jika melalui Kecamatan Tambaksari dapat menggunakan kendaraan umum mobil sewaan atau ojeg, dengan kondisi jalan serupa.





Kuliner Ciamis:
a.       Singgah sejenak di depan Mesjid Agung, tepatnya di sisi sebelah utara yang berseberangan dengan kompleks kantor pemkab. Dapat menemukan penjual Es Cingcau, salah satu minuman segar dingin yang mantap dari khazanah kuliner Ciamis. Semoga dapat mengobati rasa haus sekaligus mendapatkan nuansa di sekitar alun-alun Ciamis.



b.      Cireng adalah unik dan khas makanan ringan Ciamis. Camilan ini terbuat dari tepung terigu dan digoreng dalam minyak goreng panas. Makanan ini akan terasa kenyal jika digigit meskipun luar renyah. Cireng biasanya dijual bersama dengan kue lainnya yang juga digoreng dalam pembuatan, seperti bala-bala, comro, dan molen. Penjual menyediakan berbagai macam makanan ringan ini dalam gerobak yang dilengkapi dengan peralatan memasak juga.



c.       Oseng Gendot adalah masakan Ciamis dengan cerita yang unik dan rasa khusus. Masyarakat Sunda tahu ini gendot oseng sebagai makanan tradisional dari desa-desa daerah Jawa Barat, bahkan tidak setiap orang seperti itu. Ini oseng gendot akan dimakan dengan nasi biasanya. Ini daun sebagai makanan mentah berasal dari jenis kehidupan tanaman di tanah air. Apakah Anda mencoba untuk memakannya? Ini hanya lezat jika Anda mendapatkannya dari dapur yang tepat.


 Wynnona Geary Probo

0 komentar:

Posting Komentar