Dunlop Trans
Car Racing merupakan salah satu wahana yang terdapat di Trans Studio Bandung
(TSB). Wahana yang diresmikan PT Sumi Rubber Indonesia (pabrikan ban Dunlop di
Indonesia) pada tanggal 27 Juli 2013 ini, berdiri di lahan seluas 1.000 meter
persegi dengan bangunan 2 lantai seluas 700 meter. Panjang lintasan treknya
mencapai 700 meter dengan 25 mobil yang dirancang khusus.
Ban radial
Sport Maxx GT yang menjadi OEM(Original Equipment Manufacturing) Nissan GTR dan
Direzza dengan tipe sporty, merupakan salah satu produk andalan yang dipamerkan
di wahana ini. Selain itu juga ada Dunlop Vuero VE302, SP Sport LM 703, SP
Touring T1 dan sebagainya.
Dengan
menaiki wahana yang hanya ada satu-satunya di Indonesia ini, kita serasa
seperti sedang mengemudikan mobil balap.
Peraturan :
·
Maksimal
tinggi badan 185cm
·
Pengemudi:
Tinggi badan minimal 125cm
·
Penumpang:
Tinggi badan minimal 110cm
·
Tidak diperkenankan bagi wanita hamil, lansia,
berpenyakit jantung, epilepsi (ayan), dan hipertensi atau penyakit serius lainnya.
·
Tidak
diperkenankan mengeluarkan anggota badan, membuang/melempar benda, turun dari
wahana pada saat permainan berlangsung.
·
Tidak
diperkenankan melepas safety belt selama permainan berlangsung.
Pada
saat kita masuk ke dalam antrian Dunlop Trans Car Racig, kita akan melihat ban
mobil yang dipajang kepada pengunjung produk dari Dunlop. Di sana terlihat
jelas kualitas dari dunlop. Kemudian kita juga akan menemukan tulisan di
dinding, tulisan tersebut adalah sejarah penemuan ban dunlop
Dunlop
Trans Car Racing digunakan 1 mobil untuk 2 orang. Kita akan dibantu menggunakan
sealt belt. untuk menjalankan mobil kita mengendarainya sendiri dengan sebelah
kanan gas dan sebelah kiri rem. Kita akan berputar pada satu jalur yang sudah
disediakan. Pada saat berputar menggunakan mobil, dalam arenanya terdapat
gambaran-gambaran sejarah dan pameran-pameran ban produk dunlop. Kemudian kita
akan diberhentikan untuk memeriksa mesinnya. Suasana di dalam arena dibuat seperti
jalanan aslinya.
1888
John
Boy Dunlop menemukan ban dengan tube/ ban dalam. Ini berarti telah lahir ban
bertekanan udara pertama di dunia.
1905
Dunlop
mengembangkan ban mobil pertama dengan pola telapak beralur.
1913
Dunlop
memulai produksi ban berteknologi modern pertma di jepang.
1924
Bentley
dengan menggunakan ban dunlop menjadi juara pertama dalam lomba adu ketahanan
24 jam di Le Mans.
1927
Mobil
khusus dengan menggunakan ban dunlop berhasil mencatat rekor baru kecepatan
rata-rata 326,6 km/ jam di pantai Dayduna Amerika.
1947
Mobil
yang menggunakan ban dunlop mencatat rekor baru kecepatan 634 km/jam di negara
bagian Utah, Amerika.
1960
Dunlop
menemukan teknologi pertama yang dapat menjelaskan fenomena hydroplanning.
Dunlop mengembangkan ban motor TT100 untuk Road Race Motor trtua di dunia (Man
Iland TT Race).
1967
Dunlop
mengembangkan ban radial untuk salju (snow tyre) pertama di jepang.
1972
Dunlop
mengembangkan ban yang tetap dapat dipergunakan dengan kecepatan 80km/jam
sejauh 160km meskipun mengalami kebocoran ringan.
1979
Pertama
kali di dunia, Dunlop memproduksi ban radial untuk motor sport secara massal.
1986
Dunlop
meluncurkan ban radial untuk motor yang diproduksi secara massal serentak di
Jepang, Amerika, dan Eropa.
1995
PT. Sumi
Rubber Indonesia berdiri.
1997
Dunlop
mengembangkan ban yang tetap dapat dipergunakan dengan kecepatan 80km/jam
sejauh 160 km meskipun mengalami kebocoran ringan.
1998
Dunlop
mengembangkan teknologi digital rolling simulation dan memulai penjualan ban
Digi Tyre.
1998
PT. Sumi
Rubber produksi ke 1.000.000 ban dan mendapatkan sertifikasi ISO 9002.
1999
PT. Sumi
Rubber produksi ke 5.000.000 ban.
2001
PT. Sumi
Rubber mendapatkan sertifikasi ISO 9001 versi 2000.
2003
PT. Sumi
Rubber mendapatkan iso 14001.
2005
PT Sumi
Rubber mendapatkan sertifikasi iso/ts 16949:2002 dan produksi ke 50.000.000
ban.
2006
Dunlop
memulai penjualan ban low-noise pertama di dunia yang menggunakan spons khusus.
2008
Dunlop
memulai penjualan ramah lingkungan (eco tyre) generasi terbaru yang berbahan
baku alami non oil 97%. Mobil nissan GT-R dengan menggunakan ban dunlop
berhasil mencatat rekor kecepatan untuk kategori mobil yang diproduksi massal
di sirkuit nurburgring, Jerman. Dalam Moto GP 250, motor yang menggunakan ban
dunlop berhasil menjadi juara sebanyak 200 kali brturut-turut.
2009
PT
Sumi Rubber produksi ke 100.000.000 ban
2012
PT
Sumi Rubber produksi ke 150.000.000 ban
Okke Dwi Putri (4423125298)
Putri Ayu Fitriyani()
0 komentar:
Posting Komentar