Sejarah
Kota Cianjur
Pada masa-masa terakhir kekuasaan Mataram, di Wilayah Priangan Barat lahir
sebuah Wilayah Politik baru yang bernama Padaleman Cianjur dengan pusat
pemerintahan di Cikundul. Sepeningal Dalem Pertama Aria Wira Tanu atau pada
masa pemerintahan Aria Wira Tanu II, Cianjur menjadi sebuah Kabupaten. Hal ini
ditandai dengan adanya pengakuan VOC terhadap keberadaan Aria Wira Tanu II
sebagai Regent (Bupati) Cianjur pada tahun 1691. Aria Wira Tanu II menjadi
Bupati Cianjur sampai tahun 1707. Aria Wiratanu II juga dapat dikatakan sebagai
Bupati Cianjur pertama yang mendapat pengakuan VOC.
Pada awal berdirinya Ibukota Kabupaten Cianjur berada di
Pamoyanan dan berlangsung relatif singkat. Pada masa pemerintahan Aria Wira
Tanu III yang menjabat sebagai Bupati Cianjur dari tahun 1707-1726, Ibukota
Kabupaten Cianjur pindah ke kampung Cianjur. Melalui tangan Aria Wira Tanu III
inilah, Kampung Cianjur mengalami penataan sampai berhasil dikembangkan menjadi
sebuah nagri yang layak menyandang sebutan Ibukota Kabupaten.
Daftar
Objek Wisata di Cianjur
Cianjur merupakan sebuah kabupaten yang berada di Jawa Barat. Kabupaten Cianjur
ini berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta di utara,
Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut di timur, Samudra Hindia di selatan, dan
Kabupaten Sukabumi di barat.
Tempat
wisata Istana Cipanas terletak
di kaki Gunung Gede, 103 km dari Jakarta. Dibangun pada 1742 oleh Gubernur
Jendral Gustaaf William Baron Van Imhoff, dengan luas area 26 ha, dan luas
bangunan 8000 m2.
Pantai Arfa
Tempat
wisata Pantai Apra Cianjur ini terletak di Kecamatan Sindang Barang, Cianjur
Selatan, di sebelah selatan kota Sindang Barang, sekitar 300 meter dari
alun-alun Sindang Barang.
Tirta Jangari
Wisata Air Jangari berada di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, sekitar 17 Km dari Kota Cianjur, yang berada pada genangan waduk Cirata.
Pantai Jayanti
Objek
wisata Pantai Jayanti terletak di Desa Cidamar, Cidaun, 139 Km dari Kota
Cianjur, berdampingan dengan Cagar Alam Bojonglarang, ditempuh melalui jalur
Cianjur – Sindangbarang – Cidaun. Di Terminal Pasirhayam, Cianjur, ada angkutan
umum ke Cidaun (4 jam). Dari Cidaun naik ojek ke Pantai Jayanti (8 km).
Wana Wisata Mandalawangi
wisata
Wana Wisata Mandalawangi memiliki luas sekitar 39,5 ha di Desa Rarahan, Kecamatan
Pacet, 25 km dari Kota Cianjur, dengan ketinggian 1000 m dpl dan suhu udara
rata-rata 18 – 20 C, dengan koleksi bermacam flora dan fauna.
wisata
Situs Megalitik Gunung Padang terletak di Kampung Gunung Padang dan Kampung
Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, 50 km dari Kota Cianjur berupa
situs megalitik asli berbentuk punden berundak lima dengan ukuran berbeda-beda,
terbesar di Asia Tenggara.
Mesjid Agung
Tempat wisata Mesjid Agung Cianjur ini didirikan pada tahun 1810 di atas tanah wakaf Ny. Raden Bodedar binti Kangjeng Dalem Sabiruddin, Bupati Cianjur ke – 4, memadukan gaya masjid tempo dulu dengan gaya arsitektur modern.
Tempat wisata Mesjid Agung Cianjur ini didirikan pada tahun 1810 di atas tanah wakaf Ny. Raden Bodedar binti Kangjeng Dalem Sabiruddin, Bupati Cianjur ke – 4, memadukan gaya masjid tempo dulu dengan gaya arsitektur modern.
Perkebunan Teh Gedeh
Perkebunan
Teh Gedeh Cianjur ini merupakan salahsatu dari beberapa tempat berlibur yang
ada di Cianjur ,Jawa Barat,Dimana tempat rekreasi ini berada di perkebunan teh
PTP Nusantara VIII, salah satu kebun teh tertua di Pulau Jawa, 7,2 Km dari
Jalan Raya Cipanas-Cianjur. Ada Camping Ground dan Guesthouse. Untuk reservasi:
0263-261724. GPS: S6.79851 E107.04196 (navigasi.net).
Perkebunan Teh Panyairan
Tempat
berlibur Perkebunan Teh Panyairan ini terletak di Jl. Raya Campaka, Kecamatan
Campaka dan Sukanagara, 35 km dari Kota Cianjur, penghasil Teh Hitam CTC milik
PTP Nusantara VIII yang luasnya mencapai 1.000 ha, dengan ketinggian rata-rata
800-1100 dpl.
wisata
Taman Bunga Nusantara adalah tempat wisata bertema tamaN Bungan yang memiliki
luas sekitar 35 ha di Jl. Mariawati Km. 7 Desa Kawung Luwuk, Cipanas, Cianjur,
dengan ragam koleksi bunga tropis lokal maupun dari mancanegara, dicapai dengan
melewati Puncak Pass, belok kiri ke arah Perumahan Kota Bunga, sejauh 9 km.
wisata
Arena Fantasi Kota Bunga terdapat di Villa Kota Bunga, Puncak Desa Sukanagalih,
Kecamatan Pacet, Cianjur, berupa arena bermain anak & keluarga.
Danau Sejuta Pesona
objek
wisata bertema danau ini terletak di Kota Bunga, dengan berbagai macam
permainan seperti castle, bumper boat, bumper car, gurita, mandi bola, magic
ring, welly the whale, fantasy walk, the wild west, venture river, live music
dan fun game.
Curug Citambur
wisata Arena Fantasi Taman Bunga terletak di Kecamatan Pagelaran, 65 Km dari Kota Cianjur, dengan ketinggian curug mencapai 40 meter.
Danau Leuwi Soro
Okjek Wisata Arena Fantasi Taman Bunga berada di Kecamatan Pagelaran, sekitar 65 Km dari Kota Cianjur.
Kerajinan Kuningan Lampu
wisata Arena Fantasi Taman Bunga terletak di Kecamatan Pagelaran, 65 Km dari Kota Cianjur, dengan ketinggian curug mencapai 40 meter.
Danau Leuwi Soro
Okjek Wisata Arena Fantasi Taman Bunga berada di Kecamatan Pagelaran, sekitar 65 Km dari Kota Cianjur.
Kerajinan Kuningan Lampu
Kerajinan
Kuningan Lampu berada di Kampung Gentur, Desa Lambudipa, Kecamatan
Warungkondang, Cianjur. Lentera Gentur dibuat dari kuningan dan bahan kaca
berwarna dengan desain yang artistik.
Tempat
wisata Gunung Gede ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan treking dan berkemah
. Dari puncak Gunung Gede bisa melihat Kota Cipanas, Sukabumi, Bogor, dan
Cianjur. Pintu gerbang bagi para pendaki ada di Kebun Raya Cibodas.
Tempat
Wisata Kebun Raya Cibodas terletak di Jl. Kebun Raya Cibodas, Cipanas, Cianjur,
dengan area seluas 125 ha dan ribuan koleksi tanaman kebun, anggrek, kaktus,
paku-pakuan, sukulen, lumut, dan tanaman Obat; ada Air Terjun Cismun.
Kerajinan Keramik
Wisata Cianjur di Kecamatan Ciranjang di satu sentra produksi dan satu unit usaha oleh beberapa orang pengrajin.
Makam Dalem Cikundul
Wisata Cianjur di Kecamatan Ciranjang di satu sentra produksi dan satu unit usaha oleh beberapa orang pengrajin.
Makam Dalem Cikundul
Tempat
Wisata Makam Dalem Cikundul terletak di Bukit Cijagang, Kampung Majalaya, Desa
Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, 17 km dari Kota Cianjur, dengan luas 300 m2
di atas sebuah bukit dengan mendaki 200 anak tangga.
Budaya
·
NGAOS
adalah tradisi mengaji yang mewarnai suasana dan nuansa Cianjur dengan
masyarakat yang dilekati dengan keberagamaan. Citra
sebagai daerah agamis ini konon sudah terintis sejak Cianjur lahir sekitar
tahun 1677 dimana wilayah Cianjur ini dibangun oleh para ulama
dan santri
tempo dulu yang gencar mengembangkan syiar Islam. Itulah sebabnya Cianjur juga
sempat mendapat julukan gudang santri dan kyai
sehingga mendapat julukan KOTA SANTRI. Bila di tengok sekilas sejarah
perjuangan di tatar Cianjur jauh sebelum masa perang
kemerdekaan, bahwa
kekuatan-kekuatan perjuangan kemerdekaan pada masa itu tumbuh dan bergolak pula
di pondok-pondok pesantren.
Banyak pejuang-pejuang yang meminta restu para kyai sebelum berangkat ke medan
perang. Mereka baru merasakan lengkap dan percaya diri berangkat ke medan juang
setelah mendapat restu para kyai.
·
MAMAOS adalah seni budaya
yang menggambarkan kehalusan budi
dan rasa menjadi perekat persaudaraan dan kekeluargaan dalam tata pergaulan
hidup. Seni mamaos tembang
sunda
Tembang Cianjuran
lahir dari hasil cipta, rasa dan karsa Bupati Cianjur R. Aria Adipati
Kusumahningrat yang dikenal dengan sebutan Dalem Pancaniti. Ia menjadi dalem
tatar Cianjur sekitar tahun 1834-1862. Seni mamaos ini terdiri dari alat kecapi
indung (Kecapi besar dan Kecapi rincik (kecapi kecil) serta sebuah suling yang
mengiringi panembanan atau juru. Pada umumnya syair mamaos ini lebih banyak
mengungkapkan puji-pujian akan kebesaran Tuhan dengan segala hasil ciptaan-Nya.
·
Sedangkan MAEN PO adalah seni bela
diri pencak
silat yang menggambarkan keterampilan
dan ketangguhan. Pencipta dan penyebar maenpo ini adalah R. Djadjaperbata atau
dikenal dengan nama R. H. Ibrahim, aliran ini mempunyai ciri permainan rasa
yaitu sensitivitas atau kepekaan yang mampu membaca segala gerak lawan ketika
anggota badan saling bersentuhan. Dalam maenpo dikenal ilmu Liliwatan
(penghindaran) dan Peupeuhan (pukulan).
fauna
Ayam Pelung merupakan ayam peliharaan asal
Cianjur, sejenis ayam asli Indonesia dengan tiga sifat genetik. Pertama
suara berkokok yang panjang mengalun. Kedua pertumbuhannya cepat. Ketiga postur
badan yang besar. Bobot ayam pelung jantan dewasa bisa mencapai 5 - 6 kg dengan
tinggi antara 40 sampai 50 cm. Nama ayam pelung berasal dari bahasa sunda
Mawelung atau Melung yang artinya melengkung, karena dalam berkokok
menghasilkan bunyi melengkung juga karena ayam pelung memiliki leher yang
panjang dalam mengahiri suara / kokokannya dengan posisi melengkung. Ayam
pelung merupakan salah satu jenis ayam lokal indonesia yang mempunyai
karakteristik khas, yang secara umum ciri ciri ayam pelung dapat digambarkan
sebagai berikut :- Badan:
Besar dan kokoh (jauh lebih berat / besar dibanding ayam lokal biasa)
- Cakar:
Panjang dan besar, berwarna hitam, hijau, kuning atau putih
- Pial:
Besar, bulat dan memerah
- Jengger:
Besar, tebal dan tegak, sebagian miring dan miring, berwarna merah dan
berbentuk tunggal
- Warna
bulu: Tidak memiliki pola khas, tapi umumnya campuran merah dan
hitam ; kuning dan putih ; dan atau campuran warna hijau
mengkilat
- Suara:
Berkokok berirama, lebih merdu dan lebih panjang dibanding ayam jenis
lainnya.
Flora
Pandan Wangi merupakan satu-satunya
beras wangi beraroma pandan yaitu beras yang merupakan satu-satunya beras
terbaik yang tidak ditemukan di daerah lain dan menjadi khas Cianjur. Rasanya
enak (pulen) dan harganya pun relatif lebih tinggi dari beras biasa. Kecamatan Pacet
dan Cipanas
menghasilkan sayur-sayuran antara lain Wortel,
Bawang daun,
Brocoli,
Buncis,
Kol,
Terong,
Aneka Cabe,
Kailan,
Bit,
Paprika
merah & hijau, Jagung manis,
Tomat,
Poling,
Jamur,
Slada,
Timun
Jepang dan lain lain.
Kuliner
Manisan
salah satu ole-ole yang cukup digemari oleh masyarakat luar Cianjur yang
singgah di kota Cianjur ini, terbuat dari buah-buahan mentah atau sayuran yang
diawetkan dengan bahan pemanis gula pasir yang diberi pewarna untuk menguatkan
selera makan, mudah didapat di sepanjang jalan Raya Bandung, atau Dr.Muwardi di
sepanjang jalan cugenang serta jalan Cipanas.
Tauco
Tauco yang bahannya dari kacang kedele merupakan makanan
khas Cianjur dan dapat di jadikan makanan variatif seperti geco, sambal,tauco
atau pecel tauco. Mudah didapat di kota Cianjur dan dijadikan ole-ole bagi
masyarakat luar kota Cianjur yang singgah di Cianjur.
Geco Nusa Sari
Sepiring Geco terdiri dari irisan
ketupat, rebusan tauge, mie sagu, dengan siraman bumbu tauco ditumis bersama
tomat, daun bawang, cabai, udang, dan kacang. Ditambah lagi dengan cuka lahang
yang diperoleh dari nira aren ataupun kelapa. Diatasnya diberi topping irisan
kentang goreng, tahu goreng dan telur rebus. Rasa manis, asam yang
lembut, segar dan gurih menjadi paduan yang pekat dilidah.
Sate maranggi adalah sate sapi yang
dibumbui dengan kecap manis dan disajikan dengan sambal oncom dan uli bakar
sebagai pelengkapnya
Kerajinan / cinderamata
Sanggar Bambu
Aneka kerajinan dibuat dari bambu oleh pengrajin di Kota Cianjur seperti tudung saji, nampan, lampu duduk sangat artistik dan unik. Sanggar bambu ini mendapat penghargaan upakarti tahun 1992.
Lentera
Gentur
Lentera Gentur dibuat dari kuningan dan bahan kaca berwarna
dengan desain yang artistik merupakan salah satu kerajinan rakyat Cianjur yang
sudah terkenal, berlokasi di Kecamatan Warungkondang.
Keramik
Kerajinan keramik berlokasi di Kecamatan Ciranjang pada satu sentra produksi dan satu unit usaha oleh lima orang pengrajin. Ruangan rumah akan bertambah anggun dan artistik bila kerajinan ini dipasang secaraserasi.
Miniatur
Kecapi
Kerajinan Miniatur Kecapi terbuat dari logam atau kayu yang
dibuat sesuai dengan aslinya.Alat musik ini biasa digunakan untuk mengiringi
tembang Cianjuran termasuk berbagai jenis lagu sunda lainnya.
Sangkar
Burung
Sangkar Burung, satu kerajinan yang bernilai ekonomis produktif berlokasi di Kecamatan Karangtengah. Kerajinan Sangkar Burung telah mendapat penghargaan Nasional Upakarti tahun 1994.
Rizki Anisa
0 komentar:
Posting Komentar