KABUPATEN BOGOR
– Fijra Nur Syafar
Taman Safari
Taman Safari
Indonesia adalah tempat wisata keluarga yang berwawasan lingkungan dan
berorientasi habitat satwa pada alam bebas. Taman ini terletak di beberapa
lokasi. Taman Safari Indonesia I berlokasi di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau yang lebih dikenal dengan kawasan Puncak.
Taman Safari
memiliki koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia dan juga satwa lokal,
seperti Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah, Anoa dan lain sebagainya.
Adapun fasilitas
yang terdapat di Taman Safari Indonesia yaitu bus safari, danau
buatan, sepeda
air, kano,
kolam renang
dengan seluncur ombak, kereta api mini yang melintasi perkampungan ala
Afrika,
taman burung,
baby zoo,
kincir raksasa,
gajah
tunggang, kuda
tunggang, komedi putar,
pentas sirkus,
area gocart, children's play
ground, bom bom car, rumah setan,
kesenian tradisional dan sulap
di panggung terbuka
Balai Ruyung Safari.
Puncak
Puncak
adalah nama sebuah daerah wisata pegunungan yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten
Bogor dan Kabupaten Cianjur. Daerah ini dikenal sebagai tempat
peristirahatan penduduk kota Jakarta dan sebagai daerah perkebunan teh
yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda
yang kini merupakan Perkebunan Teh milik PT Perkebunan Nusantara VIII Gunung Mas.
Keindahan daerah ini memukau Presiden Soekarno,
sehingga ia membangun sebuah restoran untuk menikmati keindahan alam Puncak,
yang kemudian diberi nama Restoran Riung Gunung. Selain itu,
terdapat juga tempat-tempat rekreasi dan agrowisata yang indah, antara lain
Perkebunan Teh Gunung Mas dan Gantole (Paralayang).
Di puncak juga terdapat sebuah Masjid
yang indah dengan arsitektur yang khas dan sederhana yaitu Masjid Atta'awun. Dan pengunjung akan menemukan
banyak sekali villa-villa
dan hotel
yang dimiliki oleh warga sekitar untuk tempat beristirahat.
Kebun Raya Cibodas
Kebun
Raya Cibodas (Cibodas Botanical Garden), terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Pacet,
Cianjur. Kebun ini didirikan pada tahun 1852
oleh Johannes Elias Teijsmann sebagai cabang
dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gunung Gede. Kebun botani ini dikhususkan bagi
koleksi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan
runjung,
paku-pakuan, tusam,
hutan kaliandra, hutan alam dan
terdapat pula
air terjun.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mempunyai peranan yang penting dalam
sejarah konservasi di Indonesia. Ditetapkan sebagai taman
nasional pada tahun 1980. Dengan luas 21.975 hektare, kawasan Taman
Nasional ini ditutupi oleh hutan hujan tropis pegunungan, hanya berjarak
100 km dari Jakarta.
Di dalam kawasan hutan ini, dapat ditemukan “si pohon raksasa” Rasamala,
“si pemburu serangga” atau kantong semar (Nephentes spp); berjenis-jenis
anggrek hutan, dan bahkan ada beberapa jenis tumbuhan yang belum dikenal
namanya secara ilmiah, seperti jamur yang bercahaya. Disamping keunikan
tumbuhannya, kawasan TNGP juga merupakan habitat dari berbagai jenis satwa
liar, seperti kepik raksasa, sejenis kumbang, lebih dari 100 jenis mamalia
seperti Kijang,
Pelanduk,
Anjing hutan,
Macan tutul,
Sigung,
dll, serta 250 jenis burung. Kawasan ini juga merupakan habitat Owa Jawa, Surili
dan Lutung
dan Elang Jawa
yang populasinya hampir mendekati punah.
Asinan Bogor
Bukan
hanya keindahan wisata alamnya saja, kabupaten Bogor juga terkenal dengan
kuliner khas daerahnya. Salah satu kuliner yang tidak boleh dilewatkan jika
mengunjungi bogor adalah Asinan Bogor. Asinan ini berisi berbagai jenis buah-buahan tropis yang diasinkan atau
diacar seperti mangga
muda, jambu air,
pepaya,
kedondong,
bengkoang,
pala
dan nanas
disajikan dalam kuah cuka yang asam, manis dan pedas, ditaburi dengan kacang
goreng.
Ref: id.wikipedia.org
Fijra Nur
Fijra Nur
0 komentar:
Posting Komentar