KABUPATEN KARAWANG
Sejarah kota karawang
Pada zaman Kerajaan Padjadjaran yang dipimpin oleh Sri Baduga Maha Raja,
Karawang merupakan salah satukota dari Pajajaran yang merupakan kota Pelabuhan
di tepi Sungai Citarum. Bupati Pertama adalah Adipati Kertabumi IV yang dikenal
Singaperbangsa yang secara turun temurun menjabat Bupati Karawang, pernah
menjadi sebagai bagian dari wilayah kekuasaan kerajaan Mataram dan pemerintah
Hindia Belanda sampai datangnya kekuasaan Inggris. Pada masa Pemerintahan
Inggris (tahun 1811-1816)
Kabupaten Karawang dihapuskan dan baru dihidupkan kembali sekitar tahun
1820 dan Bupati pertamanya R.A.A. Surianata. Sejarah kedudukan Ibu Kota
Kabupaten Karawang adalah :
|
KEBUDAYAAN KARAWANG
Jawa Barat yang
terkenal dengan budaya sunda, budaya sunda terasa kental sekali melekat pada
masyarakat jawa barat mulai dari bahasa yang unik , tarian jaipongnya yang
sudah terkenal dan wayang goleknya yang juga unik dan mengagumkan. Ini beberapa
contoh gambar kebudayaan Jawa Barat.
Tari Jaipong
Jaipong merupankan sebuah genre senitari yang lahir dari kreativitas
seorang seniman sunda asal Bandung, yang bernama Gugum Gumbira. Tari jaipong
memiliki ciri khas tersendri seperti keceriaan, humoris, erotis, semangat,
spontanitas dan kesederhanaan(alami dan apa adanya). Hal itu tercermin dalam
pola penyajiannya seperti di Bandung tarian yang di beri pola yaitu Ibing pola
dan yang tidak memakai pola yaitu Ibining saka seperti tari jaipong di daerah
Subang dan Karawang. Istilah ini dapat kita temui pada jaipong gaya kaleran,
terutama di daerah Subang.
Kabupaten Karawang, atau Keregenan Karawang adalah
sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah karawang. Karawang
pada mulanya merupakan sebuah kota budaya yang memiliki banyak keunikan Seni,
salah satunya adalah tari jaipong. Jaipongan yang merupakan Tarian khas Budaya
Sunda sangat kental mempengaruhi budaya Karawang, dimana hampir dalam setiap
kegiatan upacara hajatan atau ceremonial, Tari Jaipong selalu hadir untuk
memeriahkan suasana. orang-orang mengatakan bahwa tari jaipong itu adalah
tarian pemikat laki-laki, dan menguras habis harta pria hidung belang. Cerita
itu belum jelas kan kebenarannya dari mitos ini muncullah
istilah “Goyang Karawang”
Pantai
Tanjung Baru
Pantai Tanjung Baru terletak di ujung Utara Karawang di sebelah
Timur, pantai ini tidak jauh berbeda dengan pantai lain yang berada di Kab.
Karawang, Lokasi Pantai Tanjung Baru terletak pada teluk di semenanjung antara
Kab. Subang dan Kab. Karawang. Di kawasan pantai ini sudah tersedia Warung
Makan Tradisional yang menyajikan Menu Ikan Bakar yang bisa dijumpai di
disepanjang pantai, tersedia juga sebuah Panggung Hiburan, Pasar Tradisional
serta Penginapan dengan fasilitas yang sederhana, tersedia juga penyewaan
perahu tradisional dan juga sarana bilas air bersih setelah Anda merasa puas
berenang di laut.
Lokasi Pantai Tanjung Baru di Kecamatan Cilamaya sekitar 45 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.
Lokasi Pantai Tanjung Baru di Kecamatan Cilamaya sekitar 45 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.
Curug Bandung
Curug Bandung adalah sebuah Keajaiban Alam yang memiliki 7 air terjun dalam
satu aliran sungai, mulai dari Curug Peuteuy, Curug Picung dan yang paling
besar adalah Curug Bandung, Curug ini terletak dibawah kaki Gunung Sanggabuana,
untuk menuju Curug ini Anda harus berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km, akan
tetapi Panorama Alam yang dimiliki Curug ini sangatlah Indah, Asri, dan jauh
dari polusi udara yang ada di Kota Besar dan merupakan salah satu tempat
wisata alam di karawang. Walau jalan untuk menuju
Curug ini hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki berwisata sambil Olahraga
dapat membuat tubuh Anda sehat karena udara di sekitar yang sehat dan bersih.
Lokasi Curug Bandung terletak di Desa Mekarbuana Kec. Tegalwaru sekitar 42 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.
Lokasi Curug Bandung terletak di Desa Mekarbuana Kec. Tegalwaru sekitar 42 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.
Candi Jiwa
Situs
Batujaya secara administratif terletak di dua wilayah desa, yaitu Desa Segaran,
Kecamatan Batujaya dan Desa Telagajaya, Kecamatan Pakisjaya di Kabupaten
Karawang, Jawa Barat. Luas situs Batujaya ini diperkirakan sekitar lima km2.
Situs ini terletak di tengah-tengah daerah persawahan dan sebagian di dekat
permukiman penduduk dan tidak berada jauh dari garis pantai utara Jawa Barat
(pantai Ujung Karawang). Batujaya kurang lebih terletak
enam kilometer dari pesisir utara dan sekitar 500 meter di utara Ci Tarum.
Keberadaan sungai ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keadaan
situs sekarang karena tanah di daerah ini tidak pernah kering sepanjang tahun,
baik pada musim kemarau atau pun pada musim hujan.
Candi
Jiwa yang dikenal sebagai Unur Jiwa, terletak di tengah areal persawahan berupa
gundukan tanah yang berbentuk oval setinggi 4 meter dari permukaan tanah.
Bangunan yang berukuran 19 x 19 meter dengan tinggi 4,7 meter ini tidak
mempunyai tangga masuk dan di bagian permukaan atas terdapat susunan bata yang
melingkar dengan garis tengah sekitar 6 meter yang diduga merupakan susunan
dari bentuk stupa. Nama Candi Jiwa diberikan penduduk karena setiap kali mereka
menambatkan kambing gembalaannya di atas reruntuhan candi tersebut, ternak
tersebut mati.
Danau Cipule
Danau
Cipule ada karena sisa explotasi manusia dengan para penambang
pasir, danau ini terletak persis di pinggir Kali Citarum selain luas, danau ini
juga cukup dalam, namun Alam telah merubahnya sehingga menjadi sebuah keindahan
Alam di sekitar danau ini. Di Danau ini Lomba Dayung pada PORPROV X JABAR dilaksanakan, dan juga pernah
digunakan untuk Lomba DayungYUNIOR ASEAN pada tahun 200
6
Makanan khas karawang
1. Serabi
hijau
2. Opak
ketan rawagede
3. Ikan
gabus bumbu pucung
4. Kue
gonjing
Muhammad Akmal
Ref:
0 komentar:
Posting Komentar